Selasa, 03 April 2012

Dongeng Shalat


Dongeng Shalat:

      Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, “Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!”
Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, “Rupanya inilah bakal teman sejatiku di  akhirat nanti..!

Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam..
Kemudian ketika datang waktunya maghrib, temannya itu ternyata tidak shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dar wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ingat sesuatu.
Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidakjuga mengerjakan sahalat Isya, maka setan itu sangat panik. Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakan, “Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita!”
Dengan keheranan manusia ini bertanya, “Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat?”.
“Aku takut!” jawab setan dengan suara gemetar. “Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali mebangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh “sujud” pada Adam, telah dilaknat-Nya: apalagi engakau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkan untuk bersujud pada-Nya (Sujud pada Allah). tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu!”, kata setan sambil beredar pergi.
Maka dari itu, kawan, jangan sampai kita dikalahkan oleh setan hingga tak mau mendirikan sholat. Dan ingat! Sholat jangan hanya didirikan melainkan dijadikan kebutuhan serta kebiasaan sehari-hari apalagi ditambah melaksanakan sholat sunnah.




“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sesungguhnya berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (Q.S Al-Baqarah: 45)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar